JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
DISUSUN OLEH :
M.
RIYO AGUNG KURNIA
(NIM
: A1C118011)
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
I.
Judul : Pembuatan
Sikloheksanon
II.
Hari, Tanggal : Rabu, 22 April 2020
III.
Tujuan : Adapun tujuan
dilakukannya praktikum ini yaitu:
1.
Dapat memahami bahwa tidak hanya alkohol sekunder
alifatis biasa saja yang dapat dioksidasi tapi juga alkohol sekunder alifatik.
2.
Dapat
melakukan oksidasi alkohol sekunder alisiklik.
3.
Dapat
mengetahui pembuatan sikloheksanon.
IV.
Landasan Teori
2-prropanaon merupakan senyawa keton yang paling sederhana. Ia larut
dalam air sehingga menndakan ia bersifat polar.Sifat dari aseton yaitu mudah
menguap, dan mudah terbakar. Aseton memiliki berbagai manfaat dalam kehidupan
diantaranya yaitu untuk membersihkan cat kuku, pelarut organic, dan sebagai
obat-obatan. Aseton bisa didapatkan dari tumbuh-tumbuhan, metabolisme hewan,
dan urin manusia (http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/04/03/sintesis-aseton/)
Oksidasi pada alkohol akan membentuk senyawa karonil dan reduksinya akan
menghasilkan alkohol oksidasi.Pada alkohol primer akan mempunyai ataom hidrogen
yang berlebih sehingga salah satu nya dilepas hingga berubah menjadi asam atau
aldehid. Oksidasi dari alkohol akan menyebabkan hilangnya beberapa atom
hidrogen yang terikat dengan atom karbon. Alkohol sekunder akan dioksidasi jadi
kton, oksidasi dalam skala besar akan menggunakan natrium dikromat
(Puspitasari,2014).
Contoh dari oksidasi alkohol sekunder disiklik adalah pembuatan
sikloheksanon, ia akan menjadi keton alisiklis menggunakan kalium dikromat
sebagai oksidator.
C6H11-OH è C6H11 + H2O
Sikloheksanol Sikloheksanon
Mekanismenya
yaitu :
Cr2O72-
+ 14H+ + 3e è 2Cr3+ + 7 H2O
Oksidasi
dalam sikloheksanol memiliki tingkatan nol, sedangakan sikloheksanon adalah 2+(Tim
kimia organik,2020).
Sikloheksanon adalah senyawa denga
rumus molekul C6H10O, ia berupa minyak dan memiliki semburat kuning untuk
cahaya dan berbau menyengat. Sikloheksanon sedikit larut dalam air, ia dapat
dibuat dengan kalium kromat sebagai oksidator. Alkohol merupakan senyawa yang
dapat mudah mengalami oksidasi. Oksidasi akan baik bila dilakukan dalam suasana
asam (Frieda,2014).
Menurut Amar(2016), pembuatan keton
ada 3 yaitu :
1.
Mengalirkan
uap alkohol diatas tembaga panas.
2.
Oksidasi
alkohol sekunder.
3.
Memanaskan
garam kalsium asam monokarboksilat jenuh.
Asam kromat meruapakan oksidator yang biasanya diapaki
dalam laboratorium selain itu juga dapat menggunakan kromat anhidrat sebab
keduanya mengandung Cr untuk alkohol primer dengan oksidator kuat untuk
mengoksidasinya dan menjadi asam karboksilat.
V. Alat
dan Bahan
5.1 Alat
Alat yang
digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1.
Gelas
kimia
2.
Erlenmeyer
3.
Labu
bundar
4.
Corong
5.
Alat
destilasi
6.
Penangas
udara
5.2 Bahan
Bahan yang
digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1.
Kalium
dikromat
2.
Asam
sulfat pekat
3.
Petrolium
eter
4.
Magnesium
sulfat anhidrat
5.
Sikloheksanol
VI. Prosedur
Kerja
Berikut ini Adalah video
yang dapat menjadi referensi untuk melakukan
praktikum diatas.
Permasalahan :
1. Pada pembuatan sikloheksanon, dimasukkan sikloheksanon kedalam erlenmeyer dan ditambahkan sedikit larutan dikromat, digoncang sampai tercampur lalu dipanaskan. Jika suhunya telah 55 C didinginkan agar tidak melebihi 60 C. Mengapa suhu campuran tersebut tidak boleh melebihi 60 C? Dan apa yang akan terjadi jika suhunya melebihi 60 C?
2. Pada pembuatan sikloheksanon, campuran(sikloheksanon dan air) hasil destilasi dijenuhkan dengan NaCl agar sikloheksanon terpisah dari lapisan air. Kemudian lapisan air tersebut diekstraksi dengan natrium atau magnesium sulfat unhidrat. Apa tujuan lapisan air diekstraksi dengan natrium? Bukankah sikloheksanon yang di butuhkan telah diperoleh
3.Berdasarkan Vidio yang dilampirkan diatas, pembuatan sikloheksanon dibuat dari sikloheksanol dan asam phosfor. Bagaimana reaksi yang terjadi saat kedua bahan tersebut direaksikan?
1. Pada pembuatan sikloheksanon, dimasukkan sikloheksanon kedalam erlenmeyer dan ditambahkan sedikit larutan dikromat, digoncang sampai tercampur lalu dipanaskan. Jika suhunya telah 55 C didinginkan agar tidak melebihi 60 C. Mengapa suhu campuran tersebut tidak boleh melebihi 60 C? Dan apa yang akan terjadi jika suhunya melebihi 60 C?
2. Pada pembuatan sikloheksanon, campuran(sikloheksanon dan air) hasil destilasi dijenuhkan dengan NaCl agar sikloheksanon terpisah dari lapisan air. Kemudian lapisan air tersebut diekstraksi dengan natrium atau magnesium sulfat unhidrat. Apa tujuan lapisan air diekstraksi dengan natrium? Bukankah sikloheksanon yang di butuhkan telah diperoleh
3.Berdasarkan Vidio yang dilampirkan diatas, pembuatan sikloheksanon dibuat dari sikloheksanol dan asam phosfor. Bagaimana reaksi yang terjadi saat kedua bahan tersebut direaksikan?
Hai riyo...
BalasHapusPerkenalkan saya Suryani br Nababan dengan NIM A1C118983 ingin mencoba menjawab permasalahan pada no 1 dimana fungsi pendinginan adalah agar pada saat penambahan kedalam sikloheksanol tidak menghasilkan panas terlalu tinggi. Pendinginan harus dilakukan karna bila suhunya diatas 60C maka sikloheksanon tidak terbentuk dan apabila dibawah 50C sikloheksanon belum terentuk (bukan tidak terbentuk).
Semoga membantu.terimakasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusassalammualaikum wr.wb
BalasHapusperkenalkan nama saya indah syafitri NIM, A1C118018. saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 3. untuk reaksi nya bisa dilihat dilink berikut ini :
https://indsyafitri16.blogspot.com/
Pasangan elektron yang terdapat padaatom O gugus hidroksi menyerang H+ yang berasal dari ionisasi asam fosfat. Penyeranganini akan menyebabkan terbentuknya atom O bermuatan positif yang mengikat 2 atom H. Selanjutnya adalah pelepasan molekul H2O sehingga menyebabkan terbentuk ion karbonium sekunder. Muatan positif ininantinya akan dinetralkan dengan pelepasan.
Pasangan elektron yang terdapat pada atom O gugus hidroksi menyerang H+ yang berasal dari ionisasi asam fosfat. Penyeranganini akan menyebabkan terbentuknya atom O bermuatan positif yang mengikat 2 atom H.Selanjutnya adalah pelepasan molekul H2O sehingga menyebabkan terbentuk ion karbonium sekunder. Muatan positif ininantinya akan dinetralkan dengan pelepasanproton/H+ dimana H ini berasal dari karbon-βsehingga lepas menjadi H+ dan rantai tunggalberubah menjadi rantai ikatan rangkap dua(sikloheksena). Berdasarkan mekanisme ini,dapat dikatakan bahwa H+ bersifat sebagai katalis karena di akhir setelah produk berupa sikloheksena terbentuk akan dilepaskan H+ kembali.Dalam reaksi ini akan terbentuk sikloheksena dan air.
Terimakasih, semoga membantu...
saya Diana sari (A1C118096) akan menjawab permasalahan no 2. hal ini bertujuan agar hasil ekstraksi yang didapatkan lebih optimal dan unuk menetralkan asam sulfat yang tersisa pada proses sebelumnya. Terimakasih
BalasHapus