JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
DISUSUN OLEH :
M.
RIYO AGUNG KURNIA
(NIM
: A1C118011)
DOSEN
PENGAMPU:
Dr.
Drs. SYAMSURIZAL, M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2020
I.
Judul : Reaksi-Reaksi
Alkohol dan Fenol
II.
Hari, Tanggal : Rabu, 15 April 2020
III.
Tujuan : Adapun tujuan
dilakukannya praktikum ini yaitu:
1.
Dapat mengetahui perbedaan sifat antara alcohol dan
fenol.
2.
Dapat
mengetahui jenis rekasi dan perekasi yang digunakan untuk membedakan antara alkohol
dan fenol.
3.
Dapat
mengetahui azas dari reaksi tersebut.
IV.
Landasan Teori
Dalam kehidupan, fenol dan alkohol
sering digunakan sebagai bahan baku dari minuman beralkohol. Keduanya memiliki
gugus hidroksi yang sama.Untuk
mengetahui apa saja yang dapat bereaksi dengan alkohol, maka dapat perlu untuk
mengetahui sifat fisik dan kimia dari alkohol dan fenol.Pada alkohol, titilk
didih yang tinggi menunjukkan panjang rantai hidrokarbon. Dan fenol memiliki
tingkat keasaman yang tinggi. Bahkan lebih tinggi jika dibandingkan alkohol(http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/03/28/reaksi-alkohol-dan-fenol298/ ).
Alkohol mirip dengan air, dimana
satu hidrogennya diganti cincin hidrokarbon. Ia memiliki titik didih yang
tinggi dikarenakan molekul alkohol membentuk ikatan hidrogen. Cabang yang
teralu banyak pada alkohol dapat menyebabkan titik didihnya rendah.Alkohol
wujudnya cair, ia dapat bercampur dengan air(Suminar,2010).
Alkohol dibedakan menjadi beberapa
jenis yaitu :
1.
Alkohol
primer,ada 1 gugus R yang melakat pada C-OH.
2.
Alkohol
sekunder,ada 2 gugus R yang melakat pada C-OH
3.
Alkohol
tersier,ada 3 gugus R yang melakat pada C-OH.
Pada
alkohol ada beberapa reaksi yang terjadi, ada reaksi subtusi, oksidasi,
esterifikasi dan oksidasi(Mardzuki,2011).
Fenol mempunyai rumus umum ArOH, Ar
adalah fenil atau gugus fenil contohnya adalah naptil.Fenol terikat pada cincin
aromatik dan bersifat asam. Contoh fenol adalah thymol,tirosim dan metil
salisilat.Ia bersifat mudah dioksidasi dengan O2, dengan larutan
fehling memberikan warna, berekasi dengan ag, serta FeCl3(Ruwiyanto,2010).
Menurut Retroningrum(2014), Alkohol
dan fenol mempunyai perbedaan sebagai berikut :
1.
Fenol
mempunyai rantai melingkar, sedangkan alkohol mempunyai rantai karbon terbuka.
2.
Meskipun
sama-sama bersifat asam,namun alkohol keasamannya lebih rendah dibandingkan
fenol. Sebab fenol mempunyai anion dengan muatan negative yang menyebar.
3.
Alkohol
bereaksi dengan Na atau PX3 sedangkan fenol tidak bereaksi.
4.
Alkohol
berekasi dengan asam karboksilat sedangkan fenol tidak
5.
Fenol
bereaksi dengan basa sedangkan alkohol tidak.
V. Alat
dan Bahan
5.1 Alat
Alat yang
digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1.
Tabung
reaksi
2.
Pipet
tetes
3.
Batang
pengaduk
5.2 Bahan
Bahan yang
digunakan dalam percobaan ini yaitu :
1.
Etanol
2.
Trifenil
karbinol
3.
Larutan
brom dalam air
4.
2-propanol
5.
Sekunder
butil alkohol
6.
Sikloheksanol
7.
Fenol
8.
Aseton
9.
Indikator
PP
10. Asam sulfat
11. Asam asetat glasial
12. FeCl3
13. 1-propanol
14. n-butil alkohol
15. etilen glikol
16. Resorsinol
17. O-kresol
18. NaOH
19. Reagen Lucas
20. Reagen Bordwell dan Willman.
VI. Prosedur
Kerja
6.1 Kelarutan
6.2 Reaksi dengan Alkali
6.3 Reaksi dengan Natrium
6.4 Pengujian Lucas
6.5 Oksidasi dengan Asam Kromat
6.6 Reaksi Fenol dan Brom
Berikut ini Adalah video yang dapat menjadi referensi untuk melakukan praktikum diatas.
Permasalahan :
1. Pada video, dilakukan uji Lucas pada sampel alkohol primer dan alkohol sekunder. Berdasarkan hasil pengamatan, apa yang membedakan hasil uji Lucas dengan alkohol primer dan alkohol sekunder?
2. Pada reaksi dengan natrium, 1-propanol ditambahkan dengan sepotong logam natrium dan beberapa tetes indikator phenolftalein. Apa fungsi dari indikator phenolftalein pada percobaan ini?
3. Reagen Lucas adalah campuran dari ZnCl2 kering dan HCl pekat yang dingin. Coba jelaskan apakah ZnCl2 dan HCl jika tidak ada di laboratorium dapat digantikan dengan senyawa lain?
2. Pada reaksi dengan natrium, 1-propanol ditambahkan dengan sepotong logam natrium dan beberapa tetes indikator phenolftalein. Apa fungsi dari indikator phenolftalein pada percobaan ini?
3. Reagen Lucas adalah campuran dari ZnCl2 kering dan HCl pekat yang dingin. Coba jelaskan apakah ZnCl2 dan HCl jika tidak ada di laboratorium dapat digantikan dengan senyawa lain?
Saya Fitrianty (A1C118032) akan membantu menjawab nomor 1, dimana letak perbedaan antara alkohol primer dan alkohol sekunder pada uji lucas ini adalah pada alkohol primer akan terjadi reaksi sangat lambat dibandingkan dengan alkohol sekunder, itu sebabnya pada alkohol primer digunakan sebuah katalis seperti pada video tersebut katalis yang digunakan itu adalah suhu.
BalasHapusSekian, semoga membantu :)
Haii Riyo..
BalasHapusPerkenalkan saya Suryani br Nababan dengan NIM A1C118093 akan menjawab permasalahan pada no 2
Assalamualaikum wr wb, saya Resa Ovelia Hamsar dengan NIM A1C118034 akan menjawab persoalam nomor 2. Fungsi penambahan indikator fenolftalein pada titrasi asam basa yaitu untuk menentukan titik ekuivalen.
BalasHapusHai Riyo...
BalasHapusPerkenalkan saya Suryani br Nababan dengan NIM A1C118093 ingin mencoba menjawab permasalahan pada nomor 3 dimana jikabtida adanya larutan zncl2 dan HCL maka hcl. zncl2 disini di gunakan sebagai katalis maka dapat di gantikan dengan larutan yang dapat mengikatalisnya juga agar dapat cepat bereaksi dengan TerimHCL.
Semoga membantu. Terimakasih